Pages

Monday, March 9, 2009

MOTIVASI

Qurban sang Nenek


Ada suatu cerita ( Dia Maha Kasih dalam memberi peringatan pada hambaNya) Suatu siang yang panas di penjualan kambing kurban, waktu itu seorang akhwat minta temeni beli kambing untuk aqiqah putrinya... setelah pilih-pilih kambing , ane liat kambing yang paling bagus 'n gemuk , temen ane nawar harganya , ehh ... ternyata terlalu mahal untuk ukuran kantong temen ane... Tiba-tiba datang seorang nenek tua, kira-kira berusia 70 tahunan , ternyata dia mau beli kambing juga. dan milih kambing yang ane pilih. Iseng-iseng ane tanya, "buat apa kambingnya nek? si nenek bilang kalau dia mau beli kambing buat kurban. trus ane tanyalagi," kok belinya sendiri emangnya nggak ada anak, atau saudara nenek yang mau nganterin untuk beli kambing.??? " ehhh, ternyata si nenek udah lama hidup sebatang kara, 'n untuk ngidupin kebutuhan sehari-hari dia jualan sapu lidi yang dibuatnya sendiri dari pelepah daun kelapa dan daun pisang. iseng-iseng ane tanya ," subhanallah yach nek, nenek masih sanggup berkorban." Si nenek pun tersenyum 'n ini satu hal yang nggak bisa ane lupain , ternyata si nenek bukan saat itu saja berkorban tapi sudah beberapa tahun ia berkorban. Teman, ternyata dia menabung setiap hari seribu rupiah,hasil menjual sapu lidi dan daun-daun pisang. trus dia bilang " neng , gusti Allah sudah demikian sayang sama nenek, tiap hari Dia memberi nenek nikmat-nikmat yang hanya dapat nenek hargai dengan seribu rupiah sehari,neng kalau Dia memberi rezeki lebih, sebenarnya nenek ingin pergi haji, tapi neng tahu sendiri ongkos ke sana berapa dan fisik nenek udah nggak memungkinkan ... Nenek tahu gusti Allah Maha kaya dan nggak perlu dengan unag seribu yang nenek korbani tiap hari , tapihanya ini yang bisa nenek korbankan untuk membalas setiap nikmatNya... Teman, ane jadi malu pada diri ane sendiri , ternyata seorang nenek mau bersusah payah berkorban tiap tahun untuk membalas berjuta nikmat yang telah dilimpahkanNYa tiap hari, sedang ane yang telah di beri rezeki lebih terkadang masih merasa sayang, bila harus membeli kambing untuk berkorban... walaupun peristiwa ini sudah terjadi 5 tahun yang lalu tapi kalau idul adha tiba ane selalu teringat sama si nenek... dia masih hidup nggak yach...???

=========OOOO===========
“Mulailah dari hal yang terkecil,
“Mulailah dari diri sendiri,
“Mulailah dari sekarang juga!"

Renungan Kehidupan

Hidup adalah awal dari sebuah perjuangan panjang yang harus kita tempuh, apabila kita berhasil dalam perjuangan hidup ini maka akan memudahkan kita di perjuangan berikutnya, akan tetapi setiap perjuangan pasti memerlukan banyak pengorbanan andaikata semua pengorbanan itu hanya untuk di jalan ALLAH pastilah pahala yang kita dapat. Tapi apabila pengorbanan itu hanya untuk dunia semata maka sengsaralah sebagai balasanya. Benar keinginan dunia perlu kita cari tapi perlu di garis bawahi dalam mencari keinginan dunia semata-mata hanya untuk mendekatkan diri kepada ALLAH swt. Maka sebaiknya pasrahkan lah semua keinginan dunia hanya kepada ALLAH. Tapi kita juga wajib berusaha semampu kita. Hadapi semua perjuangan itu dengan ketekunan dan kesabaran. Percayalah sepahit dan sesulit apapun perjuangan bila kita tekun dan sabar dalam mengarunginya insya ALLAH kita memetik buahnya di kemudian hari.semoga ALLAH selalu memberikan hidayah kepada kita selalu melindungi dan menjaga kita setiap waktu kapanpun dan dimanapun..AMIN.



No comments:

Post a Comment